Kanjeng Raden Adipati Ario Sumitra Kalapaking Purbonegoro
1927-1947
Mendapat anugrah dari Pemerintah Belanda “Tumenggung Aria”. Beliau mengalami tiga peralihan kekuasaan : Belanda, Jepang dan Republik Indonesia dengan tiga sebutan pula : Kanjeng Gusti Bupati, Bandara Ken-Cho, dan Bapak Bupati
Iklan